Hanya saja, dia tidak menenukan dua kotak amal yang biasanya ada di dalam Masjid, padahal setelah Isya, kotak amal tersebut masih ada.
Sang marbot kemudian memeriksa rekaman CCTV dan mendapati seorang laki-laki telah mengambil dua kotak yang ada di dalam Masjid, serta satu kotak amal di bagian teras sekitar pukul 01.25 WIB.
Mendapati kejadian tersebut sang marbot beserta pihak pengurus Masjid langsung membuat laporan polisi agar ditindak lanjuti serta diungkap.
"Berbekal laporan dari korban, polisi melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan akhirnya teridentifikasi bahwa pelaku ternyata tinggal di Padang Timur, dan juga berprofesi sebagai marbot di Masjid Raya Andaleh," katanya.
Saat diperiksa oleh polisi pelaku mengakui bahwa dirinya telah telah mencuri kotak amal di Masjid Nurul Ihsan, Alai Parak Kopi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait