"Banyak kemungkinan yang mungkin menjadi penyebab mulai dari puntung rokok, korek api atau korsleting listrik akibat sistem listrik yang rusak dan sebagainya," lanjut dia,
Sementara itu, untuk kegiatan produksi tambang batubara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) ini tidak boleh beroperasi dalam satu bulan ke depan.
"Saksi yang telah diperiksa penyidik sebanyak 11 orang. Mereka Kepala Teknik Tambang (KTT) PT NAL dan termasuk korban yang selamat tiga orang," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait