get app
inews
Aa Text
Read Next : 24 Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUP M Djamil Padang Tiadakan Jam Besuk

Kasus Positif Covid-19 Daerah Tetangga Tinggi, Gubernur Sumbar: Perketat Pengawasan

Jumat, 28 Agustus 2020 - 21:00:00 WIB
Kasus Positif Covid-19 Daerah Tetangga Tinggi, Gubernur Sumbar: Perketat Pengawasan
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Foto: iNews/Diskominfo Sumbar)

PADANG, iNews.id - Tingginya penambahan positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akhir-akhir ini langsung disikapi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Gubernur Irwan Prayitno menginstruksikan untuk memperketat pengawasan daerah perbatasan terutama dengan Provinsi Riau.

"Informasi yang saya terima, tanggal 26 Agustus kemarin tercatat 141 kasus positif Covid-19 di Pekanbaru. Kita tentu tak ingin terjadi transmisi di Sumbar," kata Irwan Prayitno di Padang, Jumat (28/8/2020).

Irwan mengatakan, meski PSBB tidak diberlakukan, pengawasan arus masuk pendatang di daerah perbatasan terutama dengan Provinsi Riau harus diperketat. Mobilisasi orang antardua daerah ini memang tinggi. Meroketnya positif Covid-19 di Provinsi Riau jika dibiarkan akan berimbas pada penularan di Sumbar.

"Saya telah perintahkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP Provinsi Sumbar untuk segera melakukan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk ke Sumbar yang mengacu ke Permenhub 41 tahun 2020," katanya.

Irwan menjelaskan, saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumbar banyak yang berasal dari luar atau importad case. Untuk itu, perlu diperketat pengawasan terhadap pendatang dari luar Sumbar, terutama zona merah. Selain dengan Provinsi Riau, dia juga menekankan pengawasan pendatang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Semua daerah di Jakarta sudah zona merah. Kedatangan melalui BIM sebagian besar dari ibukota. Saya minta semua pendatang wajib melakukan tes swab begitu mendarat. Ingatkan mereka untuk isolasi dahulu sampai hasil negatifnya keluar," katanya.

Sementara itu, terkait dengan banyaknya kasus positif virus corona di lingkungan Pemprov Sumbar, Irwan meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk merencanakan work from home (WFH) secara selektif di lingkungan kerja masing-masing.

“Perkantoran telah menjadi lokasi baru penyebaran Covid-19 karena ASN telah banyak yang positif. Sebab itu, wacana WFH musti direncanakan. Kepala OPD mengatur teknisnya," katanya.

Irwan Prayitno meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan. Hal itu untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumbar.

Editor: Tomi Wahyudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut