Proyek Drainase Cuma Tuntas 61,8 Persen, Pemkot Bukittinggi Putus Kontrak Kontraktor
"Ternyata memasuki Desember 2021, semakin tinggi deviasinya, maka diberi SP 2 dan malah semakin tidak sesuai harapan, deviasi semakin menjauh hingga diberikan SP 3," katanya.
Martias mengakui kondisi terkini proyek benar-benar tidak siap, beberapa spot masih ternganga, bahkan ada ruas yang belum tergali hingga sangat riskan dan harus segera ditindaklanjuti.
"Pengamanan dilakukan dengan memagar sekeliling spot, lubang yang masih menganga harus ditimbun, jangan sampai ada korban di lokasi pengerjaan proyek ini," kata dia.
Martias Wanto juga menyayangkan banyaknya keluhan masyarakat sepanjang proyek itu berlangsung.
"Perekonomian masyarakat dan lalu lintas terganggu, banyak pihak yang sudah mengalami kerugian, ada beberapa warga yang kendaraannya terperosok serta banyak dampak lainnya," tutupnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto