Waspada PMK, 4 Pasar Ternak di Sumbar Ditutup
"Saat ini juga kita melakukan Inovasi Travel Bubble Sapi (Trabas) sebuah cara untuk mencounter penyebaran virus PMK dimana sapi dari kandang awal harus diperiksa terlebih dahulu dan diberikan dibuktikan oleh surat keterangan kesehatan dari daerah asal dan kalau dinyatakan bebas penyakit baru bisa dijalankan ke daerah tujuan," katanya.
Selama perjalanan, lanjut dia, sapi tidak boleh singgah atau berinterkasi dengan sapi lainnya. Dan sesampainya di daerah tujuan sapi diperiksa dan dikarantina selama 15 hari.
"Setelah dinyatakan bebas penyakit maka sapi baru dapat dipasarkan," katanya.
Erinaldi meminta warga agar tidak usah khawatir dan cemas dengan wabah virus penyakit PMK ini karena dari pemprov Sumbar akan berupaya maksimal untuk menekan penyebaran penyakit ini.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto