Diusir saat Meliput Pelantikan Wakil Wali Kota, Jurnalis di Padang Demo hingga Lapor Polisi
Menurut informasi yang dihimpun dari sejumlah jurnalis yang berada di lokasi, pengusiran mulai dilakukan saat belasan jurnalis dari berbagai media telah berada di dalam ruang pelantikan, dan acara akan dimulai.
"Pada media-media yang tidak terdaftar dalam peliputan, disilakan keluar dari ruangan. Karena dalam garis pembatas ini sudah ada petugas yang ditugaskan untuk mengambil gambar. Tolong segera keluar,” kata seorang petugas perempuan serta seorang anggota Satpol PP Sumbar, dengan keras.
Selain itu, seorang petugas berpakaian kemeja putih yang diduga juga pegawai Pemprov Sumbar, juga menyebut agar para jurnalis tidak perlu masuk, karena akan diberikan press release.
Meski telah diprotes oleh beberapa jurnalis karena akan mengganggu tugas jurnalistik mereka, namun protes tidak diindahkan. Petugas termasuk anggota Satpol PP bahkan terus memperingati jurnalis, sehingga para peliput termasuk sejumlah jurnalis perempuan, terpaksa meninggalkan ruangan.
Ketua FPI Padang, Arif Pribadi mengatakan, pengusiran saat peliputan yang dilakukan oleh pegawai Pemprov Sumbar ini merupakan hal baru dalam pelaksanaan pelantikan kepala daerah.
“Sebelumnya, prosesi ini tetap bisa diliput media,” katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto